Joeniar Arief - Terlambat
Terlambat, terlambat,
Terlambat, sudah terlambat
Pada si dia yang lebih dahsyat
Bukan aku ‘gak ngerti kamu
Bukan aku ‘gak sayang kamu
Bukan aku ‘gak setia
Bukan seperti yang kau kira
Aku bukan benda yang bisa
Kau permainkan suka-suka
Mungkin kau yang harus mengerti
Cintaku bukan sembarangan
Agar kau sungguh menyadari
Sayangku benar sayang
Sayang kau sia-siakan
Berhenti, berhenti,
Berhenti oh please berhenti
Jangan kau dekati aku
Aku bukanlah aku yang dulu
Terlambat, terlambat,
Terlambat, sudah terlambat
Hatiku kini terikat
Pada si dia yang lebih dahsyat
Bukan seperti yang kau kira
Aku bukan benda yang bisa
Kau permainkan suka-suka
Mungkin kau yang harus mengerti
Cintaku bukan sembarangan
Agar kau sungguh menyadari
Sayangku benar sayang
Sayang kau sia-siakan
Berhenti berhenti
Berhenti oh please berhenti
Jangan kau dekati aku
Aku bukanlah aku yang dulu
Terlambat terlambat
Terlambat sudah terlambat
Hatiku kini terikat
Pada si dia yang lebih dahsyat
Dulu cintaku hanya untukmu
Juga hatiku milikmu
Namun diriku tak hanya bagimu
Sayangku benar sayang
sayang kau sia-siakan
Berhenti berhenti
Berhenti oh please berhenti
Jangan kau dekati aku
Aku bukanlah aku yang dulu
Terlambat terlambat
Terlambat sudah terlambat
Hatiku kini terikat
Pada si dia yang lebih dahsyat
Berhenti berhenti
Berhenti oh please berhenti
Jangan kau dekati aku
Aku bukanlah aku yang dulu
Terlambat terlambat
Terlambat sudah terlambat
Hatiku kini terikat
Pada si dia yang lebih dahsyat
Tidak ada komentar